Tekanan hidup yang juga disebut kesulitan hidup, adalah ancaman yang merangsang kreatifitas manusia. Mengapa ada ransangan? Karena manusia ingin menang atas masalah yang dialaminya.
Selain itu persaingan hidup juga adalah pemicu kreatif manusia. Kreatifitas dihasilkan dari berpikir yang menghasilkan idea. Jelaskan dan berikan contoh kasus bagaimana Idea itu bisa lahir.
(Bobot 30) 500 kata
http://ahlikomunikasi.wordpress.com/2014/10/11/creative-thinking-dasar-logika/
IDE BRILLIAN
Media digital seperti Facebook, Youtube, TV menawarkan jutaan entertainmen
yang bisa diakses detik kapanpun. Lalu di manakah kita sebagai manusia
bertempat untuk tetap berkarya dengan hebat .
Hampir semua pebisnis dan pelaku kreatif sadar kekuatan sesuatu yang segar dapat menyelamatkan mereka dari kutukan kekonstanan. Kutukan ini, jelas, bagaimanapun akan membuat pebisnis sukar untuk menjadi "step ahead of the competition"
Seperti kalimat merek motor terkenal Indonesia,
... Selalu terdepan , ... Selangkah lebih maju ,
menjadi penyemangat mereka menjadi pemenang kompetisi, atau setidaknya
lolos dari area "underdog".
Itulah mengapa mencari
ide briliian untuk mengaktifkan inovasi, belajar
berpikir berbeda, melahirkan ide baru, dan memancarkan kreatifitas dalam team
menjadi hal yang sangat penting dalam team.
1. Ide brillian datang dari kumpulan Informasi: Tidak ada ide yang benar benar baru, pada dasarnya ide baru itu datang dari informasi yang ada di dalam pikiran anda, kemudian di kombinasikan dan di modifikasi sehingga menghasilkan Ide baru.
2. Kuasai Teknik Mengeluarkan Ide: Mengeluarkan ide itu ada teknik nya dan bisa di pelajari, seringkali orang sering mengeluh bingung, sementara ia tidak pernah mempelajari bagaimana menghasilkan ide idenya yang mungkin bisa menjawab kebingungan dia.
Ada dua teknik mengeluarkan ide:
1. Pertama teknik sistematis. Ada teknik yang bisa dilakukan secara sistematis, artinya dengan teknik-teknik yang bisa dilakukan secara beraturan. Salah satu teknik yang bisa anda lakukan ialah dengan berpikir terbalik. Jika dulu pemilik toko yang melayani pembeli, kemudian ini dibalik, sehingga muncul ide ”pembeli melayani” kemudian disebut Swalayan. Dan tentu masih banyak teknik lainnya.
2. Kedua teknik Intuitif. Jika teknik Sistematis lebih memberi tugas pada pikiran sadar , teknik intuitif menugaskan pikiran bawah sadar untuk menemukan ide. Bahannya sama, berupa informasi atau wawasan yang tersimpan dipikiran bawah sadar, kemudian secara tidak sadar diolah menjadi ide baru. Teknik ini biasanya dengan cara mengistirahatkan pikiran sadar, agar hanya pikiran bawah sadar anda bekerja
0 comments:
Post a Comment